Tambalan gigi adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang rusak akibat karies (gigi berlubang), trauma, atau juga aus. Memperbaiki berarti mengusahakan agar gigi kembali dapat berfungsi dengan baik, seperti bisa kembali digunakan untuk mengunyah makanan, tidak terdapat rasa sakit atau ngilu yang mengganggu.
Tambalan gigi yang digunakan dalam kedokteran gigi ada 3 jenis. Yaitu : amalgam, GIC, & resin komposit. Dari hasil penelitian sebuah jurnal di tahun 2014, mengatakan jenis tambalan gigi resin komposit merupakan bahan tambalan yang paling sering digunakan, sedangkan jenis tambalan amalgam sudah secara perlahan tidak digunakan lagi.
Mengapa demikian ?
Mari kita bahas satu-persatu jenis tambalan pemanen gigi :
1. Amalgam
Adalah bahan tambalan gigi yang terdiri dari dua atau beberapa logam yang salah salah satunya adalah merkuri. Amalgam merupakan bahan tambalan untuk menambal gigi belakang yang banyak menanggung beban kunyah, hal ini disebabkan karena sifatnya yang kuat tidak mudah pecah dan awet serta relatif murah. Namun kekurangannya adalah bahan ini memiliki warna logam/perak yang tidak sewarna dengan gigi, dan amalgam mengandung merkuri yang berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu amalgam sudah mulai tidak digunakan lagi.
2. GIC (Glass Ionomer Cement)
Adalah bahan tambalan gigi yang sewarna dengan gigi dan terdiri dari 2 bahan yaitu polyacid dan flouroaluminosilicate glass. Bahan ini bersifat antikariogenik serta memiliki biokompatibilitas yang baik. Digunakan untuk menambal gigi yang rusak pada bagian servikal (leher gigi), celah yang dalam pada permukaan kunyah gigi dan kerusakan pada gigi anak-anak. Kelebihan GIC ini adalah tidak mengiritasi dan melepaskan flouride sehingga dapat mencegah karies lebih lanjut. Kekurangan dari bahan ini adalah mudah terpengaruh dengan air, warna tidak stabil, dan mudah berubah bentuk.
3. Resin Komposit
Merupakan bahan matrikresin yang di dalamnya ditambahkan pasi anorganik (quartz partikel silica koloid). Resin komposit sendiri memiliki berbagai macam variasi, dari makrofiller sampai dengan yang terbaru saat ini adalah nanohybride yang memiliki kekuatan dan estetik terbaik dari jenis komposit lainnya. Mengapa resin komposit belakangan ini paling banyak digunakan untuk meambal gigi? Itu dikarenakan resin komposit adalah bahan tambalan yang sewarna dengan gigi dan bisa disesuaikan dengan warna gigi masing-masing orang, memiliki kekuatan yang baik, dan pengaplikasiannya yang mudah. Karena kelebihannya ini, resin komposit memiliki harga yang tergolong sedikit lebih mahal dari bahan tambalan gigi yang lainnya.
Selain 3 jenis bahan tambalan gigi di atas, sebenarnya ada beberapa bahan tambalan lainnya lagi yaitu : onlay, inlay, crown, dll. Yang pengerjaannya memerlukan alat-alat laboratorium sebelum di pasangkan pada gigi yang akan dilakukan penambalan
Social Media