BLANTERORIONv101

Menjaga Napas Tetap Segar saat Berpuasa

14 Juni 2017
Setiap hari dan setiap kali kita berbicara maka aroma napas dari mulut kita akan keluar dan tercium oleh siapa saja yang menghirupnya. Napas yang bau disebabkan oleh berbagai macam faktor yang terjadi di rongga mulut, dapat dibaca pada halaman > ini < . Salah satunya adalah karena rongga mulut dalam keadaan kering akibat dari dehidrasi dan menurunnya produksi air liur.

Napas segar saat puasa


Pada bulan ini, meski menjalankan ibadah puasa, aktifitas tidak terhenti begitu saja. Baik pekerjaan atau kegiatan lainnya tetap berjalan, serta pasti tetap berinteraksi dengan orang lain. Memiliki napas yang segar adalah suatu tanda bahwa kesehatan tubuh tetap terjaga walau sedang menjalankan ibadah puasa. Menjaga napas agar tetap segar merupakan sebuah tantangan bagi setiap orang, baik yang menjalani ibadah puasa ataupun yang tidak.

Cara Menjaga Napas Tetap Segar


Nah, agar keadaan rongga mulut kita dapat tetap terjaga kesehatannya serta aroma napas tetap segar, meski menjalankan ibadah puasa, dapat dilakukan beberapa cara berikut ini :


A. Tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.


Dehidrasi timbul karena tubuh kekurangan cairan dan juga berpengaruh terhadap produksi air liur dalam rongga mulut. Agar cairan tubuh tetap terjaga, minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Kementrian Kesehatan RI, merilis waktu-waktu yang tepat dalam mengkonsumsi air saat puasa,
agar 8 gelas sehari dapat tercapai. Yaitu :

1. Minum segelas air selepas bangun sahur
2. Minum segelas air selepas sahur
3. Minum segelas air saat berbuka puasa
4. Minum segelas air selepas sholat maghrib
5. Minum segelas air selepas makan
6. Minum segelas air selepas Sholat isya
7. Minum segelas air selepas Sholat tarawih
8. Minum segelas air sebelum tidur



B. Menggosok gigi


Walaupun menjalani ibadah puasa tetap dan selalu ingat menggosok gigi minimal 2 kali dalam sehari. Agar sisa makanan tidak membusuk di dalam mulut, sehingga menyebabkan napas tidak segar dan terjadinya karies (lubang gigi). Ingat menggosok gigi selepas sahur, dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang memiliki kandungan yang dapat memberikan perlindungan bagi gigi lebih lama, seperti pasta gigi sensodyne Hal ini sangat membatu agar napas tetap segar selama menjalani ibadah puasa. Lakukan Cara menggosok gigi yang tepat dan aman.


C. Gunakan mouthwash


Gunakan mouthwash yang tanpa alkohol dan mengandung bahan alami yang aman bagi mulut, baca : Cara memilih obat kumur yang baik. Hindari menggunakan obat kumur yang keras, karena membahayakan kondisi rongga mulut. Gunakan mouthwash setelah menggosok gigi. "Mouthwash sangat membatu napas tetap segar meski sedang berpuasa" kata drg. Sabai Asmaraghrya, dikutip dari jawapostcom.

2 komentar

  1. Unknown
    Unknown 16 Juni 2017 pukul 00.31

    Wah bermanfaat sekali infonya, mau nanya kalo cairan mouthwash bisa ditelan ngak?

    Reply
  2. drg.Didik
    20 Juni 2017 pukul 00.25

    mouthwash jangan sampai tertelan, karena mengandung bahan yang berbahaya. Bila tertelan dlm jumlah yang banyak dapat menyebabkan muntah2 dan keracunan.

    Reply