Menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah hal yang sangat wajib dilakukan setiap orang, untuk merawat dan menjaga keadaan rongga mulut agar tetap sehat dan bersih. Menjaga kebersihan gigi banyak caranya, dan salah satunya adalah dengan menyikat gigi. Sisa makanan yang menempel dan terselip di sela-sela gigi akan sangat mudah dibersihkan dengan sikat gigi. Tapi agar kebersihan gigi dapat tercapai sempurna, perhatikanlah selalu sikat gigi yang anda pakai. Karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa, sikat gigi juga merupakan faktor yang dapat membuat orang jatuh sakit. Pada artikel kali ini saya akan memberikan ulasan tentang cara merawat sikat gigi yang baik agar aman digunakan.
Gambar bulu sikat yang baik |
Mungkin saat anda menggunakan sikat gigi, anda tidak pernah menyadari saat bulu sikat membersihkan sisa makanan, saat itu juga bulu sikat terkontaminasi dengan bakteri yang ada di sisa makanan dan bakteri mikroba yang terdapat di dalam mulut. Bakteri yang menempel di bulu sikat dapat bertahan hidup hingga berminggu-minggu lamanya. Apalagi bila sikat gigi setelah dipakai hanya dibilas saja untuk menghilangkan busa sisa pasta gigi.
Sikat gigi setelah dipakai memang seharusnya dibersihkan, agar bakteri dan sisa makanan tidak tetap menempel pada permukaan sikat gigi. Cara yang benar membersihkan sikat gigi adalah, dengan dibilas dan bersihkan seluruh permukaan sikat gigi menggunakan air mengalir. Bila perlu rendam sikat gigi di obat kumur anti bakteri beberapa saat, lalu disimpan. Penyimpanannya pun tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jangan menyimpan sikat gigi yang basah di dalam lemari atau dalam cangkir dengan posisi terbalik. Simpanlah sikat gigi di rak yang terbuka atau di cangkir dengan posisi tegak dan bulu sikat berada di atas. Beri penutup pada bulu sikat, dengan penutup yang ada lubangnya agar udara tetap dapat masuk. Karena kurangnya udara, dapat menyebabkan sikat gigi tetap lembab dan menjadikan tempat bersarangnya bakteri.
Selanjutnya, gantilah sikat gigi anda secara berkala, minimal 3 bulan sekali atau bila bulu sikat sudah mulai mekar dan rusak. Karena bulu sikat yang sudah mekar dan rusak tidak dapat lagi membersihkan gigi dengan sempurna. Terlebih lagi, jika anda mengalami suatu penyakit, dan setelah sembuh segeralah ganti sikat gigi anda. Karena sikat gigi yang digunakan saat anda sakit berpeluang menyimpan bakteri penyakit.
Terakhir, jangan sesekali menggunakan sikat gigi secara bergantian dari satu orang ke orang lain, walaupun masih dalam keluarga. Karena kita tidak tahu bakteri apa yang ada di dalam mulut seseorang yang tentu dapat membuat kita tertular. Berbagi sikat gigi berarti mentransfer air liur, bakteri, hingga penyakit pada seseorang. Perhatikan selalu kesehatan anda mulai dari hal yang terkecil, seperti sikat gigi. Ingat dan jaga selalu kebersihan sikat gigi dan selalu ganti sikat gigi secara berkala.
Social Media