Sakit yang dialami pada rongga mulut biasanya bersumber dari gigi yang mengalami suatu kelainan. Salah satu gejala yang ditimbulkan berupa sakit pada gusi disertai pembengkakan serta manifestasi berupa segumpalan kecil nanah yang terdapat di dalam gusi.
Gusi yang bengkak dan bernanah menandakan adanya kelainan pada jaringan di dalam gusi. Gejala yang timbul biasanya gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan panas atau dingin, atau timbul rasa sakit apabila tertekan. Rasa sakit ringan timbul diawal dan lama kelamaan rasa sakit akan bertambah parah sampai memuculkan titik putih berisi nanah pada permukaan gusi.
Gusi yang bengkak dan bernanah menandakan adanya kelainan pada jaringan di dalam gusi. Gejala yang timbul biasanya gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan panas atau dingin, atau timbul rasa sakit apabila tertekan. Rasa sakit ringan timbul diawal dan lama kelamaan rasa sakit akan bertambah parah sampai memuculkan titik putih berisi nanah pada permukaan gusi.
Gusi bernanah menandakan terjadinya infeksi oleh bakteri pada daerah tersebut. Setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh(imun) masing-masing, fungsinya adalah untuk melawan penyakit yang menyerang tubuh. Jadi, nanah yang timbul merupakan hasil dari proses perlawanan tubuh melawan infeksi yang terjadi.
Nanah yang tidak dapat dikeluarkan dari dalam jaringan akan menumpuk pada rongga jaringan itu dan menyebabkan terjadinya pembengkakan yang menimbulkan rasa sakit yang disebut dengan abses. Hasil akhir dari proses perlawanan tubuh melawan infeksi di dalam mulut dapat berupa abses, granuloma, dan kista.
Nanah yang tidak dapat dikeluarkan dari dalam jaringan akan menumpuk pada rongga jaringan itu dan menyebabkan terjadinya pembengkakan yang menimbulkan rasa sakit yang disebut dengan abses. Hasil akhir dari proses perlawanan tubuh melawan infeksi di dalam mulut dapat berupa abses, granuloma, dan kista.
Penyebab gusi bernanah (Abses)
Gusi bengkak dan bernanah serta menimbulkan rasa sakit tidaklah tiba-tiba terjadi tanpa ada hal yang menyebabkannya. Hal ini terjadi karena adanya aktifitas bakteri yang menyebabkan terjadi infeksi pada gusi yang mengalami pembengkakan.
Ada dua penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya abses dan masing-masing menimbulkan permasalahan yang sama namun letaknya berbeda.
Ada dua penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya abses dan masing-masing menimbulkan permasalahan yang sama namun letaknya berbeda.
1. Abses Periapikal disebabkan oleh gigi berlubang
Abses periapikal adalah abses yang terjadi disekitar ujung akar gigi. Penyebabnya adalah terbukanya jaringan pulpa gigi oleh karena karies (lubang pada gigi). Gigi yang berlubang merupakan jalan masuk bagi bakteri untuk menginfeksi ruang pulpa gigi yang dapat menjalar ke ujung saraf dan pembuluh darah sehingga terjadilah infeksi pada jaringan disekitar ujung akar gigi. > Penyebab Gigi Berlubang <
2. Abses Periodontal disebabkan oleh plak & karang gigi
Abses periodontal adalah abses yang terjadi disekitar gusi yang menempel pada gigi. Penyebab timbulnya nanah pada gusi sekitar gigi adalah karena plak dan karang yang tebal menyelimuti gigi. Plak dan karang gigi mengandung bakteri yang begitu banyak, yang dapat merusakan perlekatan gusi dengan gigi mengakibatkan terjadinya infeksi pada jaringan itu. > Dampak Buruk Karang Gigi <
Agar tidak terjadi gusi bengkak dan bernanah, ingatlah selalu akan kebersihan rongga mulut agar bakteri-bakteri jahat tidak dapat merusak dan menginfeksi rongga mulut. Apabila anda memiliki gigi berlubang segeralah ditambal, jangan menunggu sakit. Rasa sakit yang timbul menandakan lubang gigi anda telah dalam dan bakteri siap menginfeksi jaringan di dalamnya. Periksakan keadaan rongga mulut dan bersihkan karang gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.
Untuk pengobatan agar rasa nyeri yang ditimbulkan mereda, dapat dibaca pada artikel berikut ini "Cara Mengobati Gusi Bengkak dan Bernanah"
Baca artikel ini jadi tau knpa bisa terjadi.👌