Ketakutan anak-anak untuk pergi ke dokter bukanlah suatu fenomena baru di masyarakat. Dokter dianggap sebagai suatu mahluk yang menyeramkan di mata dan pikiran anak-anak. Begitu halnya di praktik dokter gigi saya bekerja, tidak sedikit saya jumpai anak-anak dengan rasa takut bahkan dengan raut wajah yang terpaksa datang memeriksakan keadaan giginya. Salah satu hal yang mereka takutkan adalah jarum suntik. Saat dokter memeriksakan keadaan giginya, banyak anak-anak bertanya dengan nada ketakutan, “dok, apa saya akan disuntik?”.
Pertanyaan yang utama muncul di benak orang tuanya adalah mengapa anak saya takut? Sebelemun mengetahui cara membujuk, ketahui dahulu penyebabnya.Ketakutan anak-anak biasanya muncul karena sesuatu yang pernah didengar atau pernah mereka alami, sehingga menjadikan efek trauma bagi mereka.
Alasan yang mendasar yang menyebabkan anak takut pergi ke dokter atau dokter gigi adalah :
1. Dokter dijadikan sebagai bahan hukuman bagi anak-anak.
Misalnya saat anak-anak melakukan kesalahan, orang tua menegur bahkan menakut-nakuti dengan kalimat “Jangan berbuat seperti itu! Nanti dibawa ke dokter biar disuntik” atau yang lainnya. Sehingga dalam perasaan anak-anak tumbuh rasa takut ke dokter, karena akan disuntik.
2. Rayuan bohong.
Maksudnya dalam rayuan itu terisi kalimat pemanis yang membatasi tindakan dokter. Misalnya “Yuk pergi kedokter gigi, hanya dilihat dan dielus-elus saja giginya”. Tapi kenyataannya gigi si anak harus ditambal atau dilakukan pencabutan gigi susu. Nah dari situ biasanya anak akan merasa terbohongi, lalu menolak tindakan dokter dan timbulah rasa kecewa sehingga menjadi takut datang ke dokter.
Nb : Alasan mendasar di atas, saya simpulkan berdasarkan pengalaman yang saya dapatkan.
Baca Juga : Waktu Pertumbuhan Gigi Susu/Sulung
Setelah mengetahui penyebabnya, barulah kita bahas cara membuat anak agar tidak takut untuk pergi ke dokter atau dokter gigi. Pasalnya bila anak-anak telah terlanjur takut karena hal-hal diatas, lumayan susah dan perlu waktu untuk mengubah pandangan anak-anak tentang dokter. Jadi lebih baik tanamkan pada anak-anak dari sejak dini hal-hal berikut :
Cara jitu agar anak tak takut ke dokter atau dokter gigi :
1. Jangan sesekali menakut-nakuti dan menghukum anak-anak dengan kalimat yang berkaitan dengan dokter.
2. Tanamkan pandangan yang baik dan menyenangkan mengenai dokter. Misalnya, anggap suatu penyakit itu sebuah monster jahat yang menyerang tubuh anak, lalu jadikan dokter sebagai seorang pahlawan yang menyelamatkan si anak, atau dengan cara yang lainnya.
3. Jangan membuat rayuan bohong yang membatasi tindakan dokter terhadap anak. Dokter sebagai seorang yang sudah profesional dibidang kesehatan, pasti tahu tindakan terbaik bagi si anak.
4. Berikan hadiah untuk keberaniannya. Atau janjikan hadiah bila anak mau ke dokter. Hal ini merupakan cara yang jitu membuat anak melawan rasa takutnnya. Memberikan hadiah bagi usaha yang telah dilakukan oleh si anak merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi si anak. Tidak selalu hadiah berupa benda namun yang terpenting adalah dengan memberikan pujian yang membuatnya senang.
Itulah beberapa tips yang dapat saya berikan, tentunya ini cara jitu membuat anak tidak takut pergi kedokter yang patut diterapkan pada anak dari sejak dini. Sebelum anak-anak mendengar persepsi negatif dari teman-temannya atau orang lain.
Social Media